Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Web 2.0 Technology, karena ini merupakan tugas kuliah di mata kuliah Web
2.0 Technology.
Pertama kita mulai dengan membahas mengenai Website atau Web. Website atau Web adalah halaman
informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh
dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website lain menuliskan web
adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam
pendistribusiannya. Apapun bahasanya, yang pasti kita semua setuju bahwa
website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data
gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” ( root ), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Nah itu tadi mengenai Website
atau Web, mari sekarang kita lanjut membahas mengenai Web 2.0, tapi sebelum
kita membahas Web 2.0 kita bahas dulu sedikit mengenai Web 1.0. Kenapa kita
bahas Web 1.0 dulu agar kita nanti bisa melihat perbedaan dari keduanya.
Web 1.0 merupakan teknologi Web
generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah
mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang
dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti
situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke
dalam jenis ini.
Istilah Web 2.0 pertama kalinya
diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara
online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web
2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami
berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah
satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek
jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”
Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies
(misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang
menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Menurut beberapa praktisi
internet Web 2.0 adalah sebuah aplikasi berbasis web (web base) yang
memungkinkan penggunanya untuk merancang dan mengatur sebuah website meskipun
dengan pengalaman pemograman yang masih sangat minim.
Itulah tadi mengenai Web 1.0 dan Web 2.0, sekarang akan kita
lihat perbedaan dari Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu sebagai berikut :
WEB 1.0
|
WEB 2.O
|
dirancang untuk mengakses infromasi
yang interaksinya
hanya satu arah |
dirancang untuk mengakses informasi
dengan interaksi dua arah
|
memiliki sifat Read
|
Bersifat Write and Read
|
Bersifat interaktif
|
Internet sebagai platform
|
mengharuskan pengguna internet
untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di
dalamnya
|
pengguna internet dapat melihat konten
suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan
|
Pelaku utama Perusahaan yang
memiliki web saja
|
Pelaku utama Perusahaan, dan
Pengguna/Komunitas
|
Tabel di atas menunjukkan
perbedaan dari Web 1.0 dan Web 2.0, tapi kunci dari perbedaan dalam Web
2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna
internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten
di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten
suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang
bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto
complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Telah kita lihat definisi dan
perbedaan dari Web 1.0 dan Web, karena pada fokus kita saat ini adalah membahas
Web 2.0, maka sekarang kita akan membahas mengenai teknologi yang digunakan
dalam Web 2.0.
Dalam pengaplikasian web, HTML
tidak mungkin berdiri sendiri dalam membuat suatu desain yang benar-benar
bagus. Oleh karena itu HTML selalu ditemani oleh CSS (Cascading Style Sheet)
untuk mempercantik desain, JavaScript untuk membuat tampilan yang dinamis, dan
XML (eXtensible Markup Language) yang digunakan untuk mendefinisikan format
data . Teknologi penggabungan dari JavaScript dan XML saat ini yang marak
disebut dengan AJAX (Asynchorous JavaScript And XML) yang menekankan pada
pengelolaan content dalam website
Pada umumnya, Website yang
dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai
berikut:
- · CSS (Cascading Style Sheets)
- · Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
- · Markup XHTML
- · Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
- · URL yang valid
- · Folksonomies
- · Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
- · XML Web-Service API
Kemudahan berinteraksi antara
user dengan sistem merupakan tujuan dibangunnya teknologi Web 2.0. Interaksi
tersebut tentunya haruslah diimbangi dengan kecepatan untuk mengakses, oleh
karena itu diperlukan suatu bandwith yang cukup untuk loading data. Loading
data tersebut dilakukan saat pertama kali membuka situs, data-data tersebut
antara lain CSS, JavaScript, dan XML. Salah satu karakteristiknya adalah adanya
dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS.
Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan untuk di-remix oleh website lain
dengan menggunakan tampilannya masing-masing dan dukungan pemrograman yang
sederhana. Adanya kemajuan inovasi pada antar-muka di sisi pengguna merupakan
karakter dari Web 2.0. Dukungan AJAX yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript,
dan XML pada Yahoo!Mail Beta dan Gmail membuat pengguna merasakan nilai lebih
dari sekedar situs penyedia e-mail. Kombinasi media komunikasi seperti Instant
Messenger (IM) dan Voice over IP (VoIP) akan semakin memperkuat karakter Web
2.0 di dalam situs tersebut.
Nah demikian lah bahasan kita
mengenai Web 2.0 Technology. Sekian dan Tri Makasih.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Sumber :